Saat ini, blog menjadi salah satu media yang populer digunakan untuk menyampaikan informasi dan membangun brand awareness. Namun, untuk memastikan keberhasilan dari blog yang kita kelola, penting untuk mengetahui cara mengetahui jumlah pengunjung blog kita.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah pengunjung blog kita.
5 Cara Mengetahui Jumlah Pengunjung Blog Kita
1. Google Analytics
Google Analytics adalah salah satu tools analisis web yang paling populer dan gratis. Dengan Google Analytics, kita dapat melacak jumlah pengunjung, jumlah halaman yang dikunjungi, waktu yang dihabiskan di blog kita, dan banyak lagi informasi lainnya.
Untuk menggunakan Google Analytics, kita perlu membuat akun terlebih dahulu dan mengintegrasikannya dengan blog kita. Setelah itu, kita akan mendapatkan kode pelacakan yang perlu dipasang pada setiap halaman blog kita. Setelah dipasang, Google Analytics akan mulai melacak setiap pengunjung blog kita dan memberikan laporan yang detail tentang aktivitas pengunjung.
2. Statistik Blog Platform
Beberapa platform blog, seperti WordPress, Blogger, dan Wix, juga menyediakan statistik tentang pengunjung blog kita. Statistik ini umumnya mencakup jumlah pengunjung, halaman yang paling banyak dikunjungi, dan referensi pengunjung. Statistik ini dapat diakses melalui dashboard blog dan dapat membantu kita memahami perilaku pengunjung dan melihat trend pengunjung blog kita dari waktu ke waktu.
3. Google Search Console
Satu lagi layanan gratis Google yang membantu cara mengetahui jumlah pengunjung blog kita. Google Search Console adalah layanan Google yang membantu pemilik situs untuk memantau performa yang terjadi pada situs website. Mulai dari masalah pengindeksan halaman, jumlah trafik situs, memperbaiki eror, hingga inspeksi URL.
Anda cukup mendaftarkan akun Google, lalu masukkan nama domain Anda dengan cara verifikasi. Ada berbagai macam cara verifikasi yang dapat dilakukan, mulai dari menempelkan kode HTML pada situs, hingga melalui penyedia domain.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan situs web ke dalam Google Search Console:
- Kunjungi halaman Google Search Console di https://search.google.com/search-console/.
- Klik pada tombol “Start Now” atau “Masuk” untuk masuk ke akun Google Anda.
- Setelah berhasil masuk, klik tombol “Tambahkan Properti” di bagian atas tampilan.
- Pilih salah satu dari dua opsi properti: “Domain” atau “URL Prefix”.
- Jika Anda memilih opsi “Domain”, masukkan nama domain Anda dan klik tombol “Lanjutkan”.
- Jika Anda memilih opsi “URL Prefix”, masukkan URL situs web Anda dan klik tombol “Lanjutkan”.
- Selanjutnya, verifikasi bahwa Anda adalah pemilik situs web dengan mengikuti instruksi verifikasi yang diberikan oleh Google Search Console.
Setelah Anda berhasil menambahkan situs web Anda ke dalam Google Search Console, Anda dapat memantau kinerja situs web Anda di Google Search dan mengoptimalkan keterlihatan di mesin pencari.
4. Menggunakan alat pihak ketiga
Selain Google Analytics, ada juga banyak alat pihak ketiga lainnya yang dapat digunakan untuk cara mengetahui jumlah pengunjung blog kita. Beberapa contoh alat ini adalah:
- Ahrefs
- Ubersuggest
- Jetpack
- StatCounter
- Clicky.
Setiap alat memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita dan kemampuan kita dalam menggunakannya.
Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan fitur Ubersuggest untuk melihat lalu lintas pengunjung blog Anda dan mendapatkan wawasan tentang kinerja situs web Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat pengunjung blog melalui Ubersuggest:
- Buka situs Ubersuggest di https://neilpatel.com/ubersuggest/.
- Masukkan URL blog Anda di kotak pencarian di tengah halaman dan klik tombol “Search”.
- Pilih opsi “Traffic Analyzer” di menu navigasi di sebelah kiri halaman.
- Di halaman Traffic Analyzer, Anda akan melihat data pengunjung blog Anda, termasuk jumlah pengunjung harian, bulanan, dan tahunan, serta lalu lintas organik, referral, dan sosial.
- Anda juga dapat melihat kata kunci yang digunakan oleh pengunjung untuk menemukan situs Anda dan jumlah tautan masuk yang mengarah ke situs Anda.
- Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja blog Anda, Anda dapat mengeksplorasi bagian-bagian lain dari Ubersuggest, seperti fitur Keyword Analyzer dan Backlinks.
Dengan menggunakan fitur Ubersuggest, Anda dapat memantau kinerja blog Anda dan menemukan cara untuk meningkatkan lalu lintas dan keterlihatan di mesin pencari.
5. Menggunakan kode pelacakan di link
Jika kita ingin melacak jumlah pengunjung blog kita yang berasal dari tautan tertentu, kita dapat menggunakan kode pelacakan di link tersebut. Dikutip dari www.penulispro.com, kode pelacakan dapat dibuat dengan menggunakan Google’s URL builder atau alat pihak ketiga seperti Bitly. Setelah kode pelacakan dibuat, kita dapat memasangnya di setiap tautan yang ingin kita lacak. Setelah itu, kita dapat melihat statistik khusus untuk tautan tersebut di Google Analytics atau alat pihak ketiga lainnya.
Baca juga: 5 Aplikasi Scan Tanda Tangan di Android
Cara mengetahui jumlah pengunjung blog kita sangat penting untuk memahami seberapa efektif blog kita dalam menarik pengunjung dan menyampaikan informasi yang ingin disampaikan. Dengan memanfaatkan tools yang ada, kita dapat melacak pengunjung blog kita secara detail dan memperbaiki strategi pemasaran dan konten kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan.