Mendapat kesempatan bisa pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh menjadi impian semua umat Muslim. Sebelum melangsungkan ibadah, jamaah hendaklah melafadzkan doa umroh mabrur agar senantiasa mendapat ridho dari-Nya.
Ibadah umroh memang sering disebut sebagai “haji kecil”. Hal tersebut dikarenakan serangkaian ritual umroh sangat mirip. Yang membedakannya hanya tidak adanya Wukuf di Padang Arafah. Melalui artikel ini, kami akan membahas bacaan niat umroh dan doa lainnya agar ibadah yang akan dijalani ini mabrur.
Bacaan Niat Doa Umroh Mabrur
Umroh memiliki arti “Az-Ziyarah” atau dalam bahasa Indonesia bermakna ziarah atau berkunjung. Di dalam agama Islam, umroh merupakan berziarah atau berkunjung ke Baitullah untuk melangsungkan rukun dan juga sunnah umroh.
Agar ibadah yang akan ditunaikan semakin mantap, bacaan niat umroh harus dilafadzkan terlebih dahulu dan juga doa-doa penting lainnya sebelum masuk ke Tanah Suci, Mekkah.
1. Bacaan Niat Umroh
Seperti ibadah wajib dan sunnah lainnya yang mewajibkan Anda untuk melafadzkan niat terlebih dahuly, ibadah umroh Ramadhan pun demikian. Ini dimaksudkan supaya tujuan kita semua untuk melakukan ibadah di Tanah Suci tersebut tersampaikan dengan jelas dan mengharapkan kemudahan dari Allah SWT. Berikut bacaan niat umroh secara latin:
“Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.”
Artinya: “Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilanMu, ya Allah untuk berumroh.”
2. Doa Saat Masuk ke Masjidil Haram
Setelah membaca niat doa umroh mabrur, Anda bisa melanjutkannya dengan masuk ke Masjidil Haram untuk melangsungkan Tawaf sebanyak tujuh kali putaran yang mengitari Ka’bah. Adapun doanya:
“Bismillahi was shalatu was salamu ‘ala Rasulillahi allahummaghfirli dzunubi waftah li abwaba rahmatik a’dzu billahil ‘azhim wa bi wajhihil karim wa sulthanihil qadim minas syaithanir rajim.”
Artinya: “Dengan nama Allah, selawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosaku dan bukalah pintu-pintu rahmat-Mu. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya Yang Mulia serta dengan kekuasaan-Nya yang qodim (tidak berawal) dari setan yang dirajam.”
3. Membaca Surat Al-Baqarah Ayat 158
Sesudah melaksanakan Tawaf, Anda bia melanjutkannya dengan melakukan Sa’i atau berjalan bola-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan bukit Marwah. Disunnahkan membaca Al-Baqarah ayat 158 saat melakukan Sa’i:
“Innas shafa wal marwata min sya’airillah, fa man hajjal baita awi’tamara fala junaha ‘alaihi an yatthawwafa bihima, fa man tathawwa’a khairan fa innallaha syakirun ‘alim”
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan Sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, sesungguhnya Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al-Baqarah: 158).
4. Bacaan Doa Sa’i Saat Umroh
Kemudian, Anda bisa melanjutkan membaca doa Sa’i setelah membaca surat Al-Baqarah ayat 158 tadi. Adapun doanya:
“Ibda’ bima bada’allah”
Artinya: “Mulailah dengan apa yang dimulai oleh Allah.”
Setelah membaca doa tersebut, Anda bisa naik ke bukit Safa sampai melihat Ka’bah dan mengangkat tangan serta memuji Allah SWT dan memohon kepada-Nya atas segala yang Anda inginkan dan butuhkan di kehidupan selanjutnya.
Akhir Kata
Itulah bacaan doa umroh mabrur yang wajib dan sunnah untuk Anda lafadzkan. Semoga ibadah haji kecil yang akan dijalani ini bisa maksimal sehingga Anda mendapatkan pengalaman spiritual yang tidak pernah didapatkan sebelumnya.
Baca Juga: Inilah 5 Aplikasi Scan Tanda Tangan di Android yang Akan Mempermudah Pekerjaanmu
