Menu
Faktor Kenapa Website Tidak Ranking di Google

10 Faktor Kenapa Website Tidak Ranking di Google Meski Sudah Optimasi

giskan 1 bulan ago 0

Faktor kenapa website tidak rangking di Google meski sudah beberapa kali dioptimasi mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. mungkin tidak hanya pemula terkadang seorang pakar SEO atau para pelaku bisnis Digital Marketing terkadang tidak terlalu mulus dalam melakukan hal ini.

10 Faktor Kenapa Website tidak Rangking di Google

Mengapa postingan yang sudah dioptimalkan dengan baik tidak mendapatkan peringkat? Apakah masalahnya karena situs Anda belum terindeks oleh Google, atau ada hal lain yang keliru? Apa yang membuat konten Anda tidak mencapai posisi 1 yang diinginkan? 

Jika Anda masih bingung di mana letak masalahnya, Anda bisa melakukan audit SEO sederhana untuk mengecek apakah ada yang terlewat. Ingat, agar halaman Anda bisa meraih peringkat dan tetap mempertahankannya, situs Anda harus benar-benar ramah SEO!

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 Faktor kenapa website tidak ranking di Google meskipun sudah dioptimasi dengan benar.

1. Situs/Halaman Tidak ada di Google 

Menurut Yoast.com, jika Anda tidak yakin apakah situs Anda muncul di Google, Anda bisa memeriksanya menggunakan operator pencarian “site:”. Misalnya, ketik site: (URL yang dituju) di Google, dan Anda akan melihat daftar halaman dari domain tersebut. 

Jika Anda mengetik URL lengkap sebuah artikel, hanya satu hasil pencarian yang harus muncul. Jika halaman Anda terlihat, artinya Google sudah menemukan dan mengindeks situs Anda, meskipun mungkin belum seluruhnya.

Jika halaman Anda sudah terindeks namun tidak berperforma baik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Salah satunya adalah memeriksa Setelan Baca di WordPress. 

Pastikan opsi Visibilitas Penelusuran tidak mencentang kotak ‘Jangan biarkan mesin telusur mengindeks situs ini’. Jika kotak ini dicentang, itulah kemungkinan penyebab situs Anda tidak muncul di Google. Hapus centang kotak tersebut dan simpan perubahan agar situs Anda bisa terindeks oleh mesin telusur.

2. Situs atau halaman Anda masih terlalu baru

Jika situs atau halaman web Anda masih baru, mungkin Anda hanya perlu menunggu sebentar. Google butuh waktu untuk merayapi, mengindeks, dan memberikan peringkat pada konten Anda. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Cara memperbaikinya Jika setelah dicek situs Anda belum muncul di Google, Anda bisa mengirimkan peta situs XML ke Google Search Console untuk membantu Google menemukan situs Anda. Selain itu, di Search Console, Anda bisa menggunakan alat Inspeksi URL untuk melihat bagaimana Google merayapi dan menampilkan halaman tertentu, serta mendapatkan detail tentang performa halaman tersebut.

3. Konten Tidak Terindeks

Salah satu alasan paling umum mengapa halaman atau situs Anda tidak muncul di hasil pencarian Google adalah karena halaman tersebut tidak sengaja diatur agar tidak diindeks. Dengan menambahkan tag meta robots noindex, Anda memberitahu Googlebot bahwa ia bisa merayapi halaman tersebut, tapi tidak boleh menambahkannya ke dalam indeks Google.

Menurut John Mueller, ahli SEO dari Google, salah satu penyebab halaman tidak terindeks bisa jadi adanya penggunaan tag noindex yang tidak disengaja. Dia menyarankan untuk selalu mengecek pengaturan meta tag ini di halaman yang ingin Anda peringkatkan, terutama setelah melakukan perubahan besar pada situs Anda .

Cara memperbaikinya

  1. Hapus tag noindex: Buka kembali halaman yang bersangkutan, akses kode sumber atau pengaturan SEO di platform CMS Anda (seperti WordPress), dan pastikan tag noindex dihapus.
  2. Perbarui halaman di Google Search Console: Setelah menghapus tag tersebut, gunakan Google Search Console untuk memberitahu Google bahwa halaman sudah diubah. Anda bisa menggunakan fitur Inspeksi URL untuk meminta Google merayapi ulang halaman itu.

Dengan langkah ini, halaman Anda akan bisa diindeks dan mulai tampil di hasil pencarian.

4. Situs/Halaman Anda Memblokir Google dengan Robots.txt

Jika situs web Anda tidak muncul di hasil pencarian Google, salah satu penyebabnya bisa jadi Anda secara tidak sengaja memblokir perayapan (crawling) oleh Google. Hal ini biasanya terjadi saat file robots.txt Anda disetel untuk mencegah perayapan atau ketika Anda menggunakan pengaturan di platform seperti WordPress yang menginstruksikan mesin pencari untuk tidak mengindeks situs Anda.

Contoh kasus di WordPress adalah jika opsi Cegah mesin pencari mengindeks situs ini diaktifkan, maka perayap mesin pencari tidak dapat mengakses situs Anda. Untuk memperbaikinya, pastikan pengaturan ini dinonaktifkan agar perayap seperti Google dapat kembali merayapi situs Anda dan menampilkannya dalam hasil pencarian.

Selain pengaturan manual tersebut, ada beberapa masalah teknis seperti kesalahan server atau JavaScript yang bermasalah, yang juga bisa menghambat perayapan Google. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa situs web Anda berfungsi dengan baik agar tidak ada hambatan bagi perayap untuk mengindeksnya.

Untuk meningkatkan lalu lintas organik dan membangun backlink berkualitas, salah satu solusi terbaik adalah menggunakan guest posting di situs yang memiliki DA (Domain Authority) tinggi.

Dengan membuat Guest Posting dan mendapatkan backlink dari situs-situs yang terpercaya, hal ini akan memudahkan perayap seperti Google dalam merayapi situs Anda secara efektif. Anda bisa mengunjungi situs freepost.ju.mp dan guestpost.5g.in untuk mendapatkan Guest Posting yang memiliki DA/PA tinggi yang nantinya bisa membantu meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari (peringkat tergantung persaingan kata kunci).

Manfaat dari dua situs ini adalah memungkinkan Anda mendapatkan backlink alami yang bisa meningkatkan SEO dan otoritas domain situs Anda, sehingga lebih mudah ditemukan oleh perayap Google.

senada dengan hal tersebut Tanggapan dari Ahli Google Menurut John Mueller, SEO Expert dari Google, file robots.txt yang salah konfigurasi sering kali menjadi penyebab utama masalah perayapan. Dia menyarankan untuk selalu mengecek file robots.txt secara berkala, terutama setelah melakukan perubahan besar atau migrasi situs .

Cara memperbaikinya:

  • Periksa file robots.txt: 

Akses file robots.txt Anda (misalnya, ketikkan “domainanda.com/robots.txt” di browser). Pastikan tidak ada baris yang melarang perayap Google, seperti:
plaintext
Copy code
User-agent: *Disallow: /

Baris ini memblokir semua perayap dari seluruh situs. Jika Anda menemukan baris ini, hapus atau ubah menjadi:
plaintext
User-agent: *Disallow:

  • Cek Pengaturan di WordPress

Jika Anda menggunakan WordPress, buka Pengaturan > Membaca dan pastikan opsi Cegah mesin pencari mengindeks situs ini tidak dicentang.

  • Gunakan Google Search Console

Setelah memperbaiki file robots.txt, gunakan Google Search Console untuk memverifikasi apakah Google bisa merayapi dan mengindeks situs Anda dengan benar. Anda bisa mengakses bagian Inspeksi URL untuk memastikan halaman tersebut dapat dirayapi dengan baik.

5. Situs Anda Harus Memenuhi Standar Teknis Agar Dapat Peringkat di Google

Jika ingin mendapatkan peringkat di Google, situs web Anda harus sesuai dengan standar teknis tertentu. Salah satu hal yang sangat penting adalah kecepatan pemuatan halaman. Jika halaman Anda lambat dimuat, ini bisa mempengaruhi peringkat Anda di hasil pencarian. 

Selain itu, jika postingan atau halaman Anda tidak muncul di mesin pencari sama sekali, mungkin ada masalah teknis yang mencegahnya tampil. Hal ini bisa terjadi jika ada plugin yang bentrok satu sama lain, atau bahkan tema yang Anda gunakan dapat memblokir Google dari mengindeks situs Anda.

Tanggapan dari Pakar Google Menurut John Mueller, ahli SEO dari Google, kecepatan pemuatan halaman adalah salah satu faktor penting dalam penentuan peringkat. “Kecepatan halaman tidak hanya mempengaruhi pengguna, tapi juga bagaimana Googlebot merayapi dan mengindeks situs Anda,” ujarnya. Dia juga menyarankan untuk mengecek plugin dan tema yang mungkin menyebabkan konflik teknis, karena ini bisa membuat Google kesulitan merayapi situs Anda.

Ada sebagian cara untuk menanggulangi masalah tersebut dan berikut ini Cara Memperbaikinya

  • Optimalkan Kecepatan Situs

Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk memeriksa kecepatan situs Anda. Jika lambat, pertimbangkan untuk mengoptimalkan gambar, meminimalkan kode CSS dan JavaScript, serta menggunakan caching.

  • Cek Plugin yang Bentrok

Pastikan tidak ada plugin yang saling bertentangan. Jika terjadi masalah, nonaktifkan plugin satu per satu untuk mengidentifikasi mana yang menyebabkan konflik.

  • Periksa Tema Situs

Jika masalah berlanjut, coba ganti sementara tema situs Anda ke tema default WordPress. Beberapa tema, terutama yang tidak dioptimalkan dengan baik, dapat menyebabkan masalah perayapan dan pengindeksan oleh Google.

Dengan mengoptimalkan aspek teknis ini, Anda meningkatkan peluang untuk peringkat lebih baik di Google dan memastikan situs Anda dapat dirayapi tanpa masalah.

6. Dihukum karena Melanggar Aturan SEO

Jika Google menemukan bahwa Anda menggunakan teknik SEO yang tidak sesuai, seperti membeli backlink atau menyembunyikan kata kunci dalam teks yang tidak terlihat, situs atau halaman Anda bisa mendapatkan hukuman. 

Ini bisa mengakibatkan penurunan peringkat atau bahkan penghapusan dari hasil pencarian Google. Jadi, meskipun Anda sudah berusaha keras membuat konten berkualitas dan mengoptimalkan situs, menggunakan taktik yang tidak sah bisa berakibat fatal.

Walaupun begitu, jika Anda menggunakan SEO dengan jujur dan tidak mencoba memanipulasi sistem, kemungkinan Anda terkena penalti sangat kecil. Namun, ada beberapa praktik SEO yang dulunya umum digunakan, tetapi sekarang justru bisa berakibat buruk. Misalnya, teknik “keyword stuffing” atau penggunaan berlebihan kata kunci yang sekarang bisa membuat situs dihukum.

Dilansir dari neilpatel.com Tanggapan Neil Patel, seorang pakar SEO terkenal, hukuman dari Google bisa sangat merugikan situs. “Jika situs Anda terkena penalty, Google bisa menurunkan peringkat atau bahkan menghapusnya dari hasil pencarian, yang berdampak besar pada trafik dan bisnis Anda,” ujarnya. 

Neil juga menekankan pentingnya menghindari taktik SEO curang seperti membeli backlink atau menaruh kata kunci yang tersembunyi, karena Google semakin pintar dalam mendeteksi pelanggaran ini .

Berikut beberapa cara untuk memperbaikinya: 

  • Cek Penalty Google

Gunakan Google Search Console untuk memeriksa apakah situs Anda mendapat penalti manual atau algoritmik. Jika ada pemberitahuan penalti manual, Anda akan melihatnya di bagian “Security & Manual Actions”.

  • Hapus Praktik Curang

Jika Anda menggunakan taktik seperti membeli backlink atau memasukkan kata kunci berlebihan, hentikan segera. Hapus atau perbaiki link dan konten yang melanggar.

  • Ajukan Pemulihan

Setelah menghapus masalah, Anda bisa mengajukan permintaan pemulihan melalui Google Search Console. Google akan memeriksa ulang situs Anda, dan jika dianggap sudah bersih, penalti bisa dicabut.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memperbaiki masalah penalti dan memastikan situs Anda kembali sesuai dengan aturan SEO yang disarankan oleh Google.

7. Situs Anda Tidak Memiliki Struktur Tautan Internal yang Tepat

Salah satu alasan mengapa konten Anda tidak muncul di hasil pencarian adalah karena struktur SEO Anda tidak teratur. Penting untuk tidak meremehkan betapa krusialnya struktur situs dan tautan internal dalam strategi SEO Anda. 

Dengan memiliki struktur situs yang jelas, Google akan lebih mudah memahami bagaimana konten Anda terorganisir. Jika struktur tautan internal Anda tidak baik, peluang Anda untuk mendapatkan peringkat tinggi akan berkurang, bahkan jika konten Anda sudah dioptimalkan dengan baik dan sangat menarik.

Selain itu, pastikan juga Anda mendapatkan backlink dari website populer. Backlink ini dapat meningkatkan otoritas situs Anda, sehingga membantu Google menemukan dan memahami konten Anda dengan lebih baik. Kombinasi dari struktur tautan internal yang efektif dan backlink berkualitas dari website populer sangat penting untuk kesuksesan SEO Anda.

Bila anda masih bingung dalam mencari opsi Backlink Populer anda bisa mencoba mengakses situs carilink.drr.ac, di dalamnya terdapat ratusan bahkan ribuan opsi dari backlink dofollow yang memiliki DA/PA tinggi.

8. Ada Sedikit Backlink ke Situs Anda

Jika Anda baru saja meluncurkan situs web, wajar jika konten Anda tidak langsung mendapat peringkat. Meskipun semua pengaturan telah dioptimalkan dengan sempurna dan setiap indikator di Yoast SEO berwarna hijau, Anda tetap memerlukan beberapa tautan dari situs web lain untuk membantu Anda mendapatkan peringkat. Google perlu mengetahui keberadaan situs Anda.

Untuk itu, penting untuk mendapatkan link berkualitas gratis dari website lain. Backlink ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas situs Anda di mata Google, tetapi juga memberikan sinyal bahwa konten Anda bernilai dan relevan.

dilansir dari artikel Neil Patel, Backlinking Basics: The Ultimate Guide Menurut Neil Patel, backlink adalah salah satu faktor terpenting dalam algoritma peringkat Google. Ia menyatakan, 

“Tanpa backlink yang cukup, sulit bagi situs Anda untuk bersaing di hasil pencarian. Backlink adalah suara dari situs lain yang menunjukkan bahwa konten Anda berharga.” Patel menekankan bahwa penting untuk fokus tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas backlink yang Anda dapatkan.

Berikut ini beberapa cara memperbaiki masalah Backlink

A. Buat Konten Berkualitas Tinggi

Pastikan konten yang Anda buat memberikan informasi yang bermanfaat, mudah dipahami, dan menarik bagi audiens. Konten berkualitas tinggi akan lebih mungkin dibagikan oleh orang lain dan di-link oleh situs web lain, yang pada akhirnya meningkatkan visibilitas dan kredibilitas situs Anda. Konten yang relevan dan informatif cenderung mendapatkan lebih banyak perhatian dan interaksi dari pengguna.

B. Lakukan Guest Posting

ka Anda ingin mendapatkan backlink berkualitas dan menjangkau audiens yang lebih luas, cobalah menawarkan untuk menulis artikel di blog atau situs lain yang relevan dengan niche Anda. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk mempromosikan konten Anda, mendapatkan backlink gratis, dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Selain itu, artikel yang relevan dengan niche Anda dapat membantu memperkuat otoritas website Anda dan menarik pengunjung baru yang sesuai dengan target audiens. Untuk memulai, Anda bisa mengunjungi guestpost.ai.in, yang menyediakan platform untuk mendapatkan backlink berkualitas melalui guest posting di berbagai situs terkait. Ini akan membantu mengoptimalkan SEO dan meningkatkan lalu lintas organik..

C. Jalin Hubungan dengan Influencer dan Blogger

Cobalah untuk berinteraksi dengan influencer yang berkaitan dengan bidang Anda. Jika mereka merasa konten Anda bernilai, mereka mungkin mau membagikan atau menautkannya kepada audiens mereka. Membangun hubungan dengan influencer dapat meningkatkan visibilitas konten Anda dan menarik perhatian lebih banyak orang.

D. Gunakan Media Sosial

Bagikan konten Anda di media sosial untuk meningkatkan jangkauan dan visibilitas. Semakin banyak orang yang melihat dan membagikan konten Anda, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan backlink dari situs lain. Dengan cara ini, Anda bisa menarik perhatian lebih banyak audiens dan memperluas jaringan pembaca Anda.

E. Kirimkan Konten ke Direktori dan Forum Relevan

Daftarkan situs Anda di direktori yang sesuai dengan industri Anda dan aktiflah dalam forum untuk menarik perhatian orang lain. Ini bisa membantu Anda mendapatkan backlink yang bermanfaat untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs Anda. Dengan berpartisipasi dalam komunitas, Anda juga dapat membangun koneksi dan hubungan yang berguna.

9. Halaman yang Bagus Tapi persaingan terlalu banyak 

Seringkali, alasan mengapa halaman Anda tidak muncul di hasil pencarian adalah karena persaingannya sangat ketat. Jika Anda mengoptimalkan konten untuk kata kunci atau frasa yang sangat kompetitif, seperti [ kucing lucu], [Jual Perabot Murah], atau [agen real estat], kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk mendapatkan peringkat untuk kata kunci tersebut.

Untuk memeriksa apakah ini menjadi masalah, lihatlah halaman hasil pencarian untuk kata kunci yang Anda targetkan. Apakah Anda melihat situs-situs besar dan terkenal, seperti Wikipedia atau Amazon, yang mendominasi halaman pertama? Jika banyak situs yang sudah mapan berada di ceruk tersebut, kemungkinan besar situs Anda belum memiliki otoritas yang cukup untuk bersaing. 

Meskipun Anda sudah melakukan optimasi, itu mungkin belum cukup untuk membawa peringkat tinggi di hasil pencarian jika ceruknya terlalu kompetitif.

Menurut John Mueller, seorang analis tren webmaster di Google, “Jika Anda berusaha untuk bersaing dengan situs besar di ceruk yang sangat kompetitif, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari kata kunci yang lebih spesifik atau kurang kompetitif. Dengan menargetkan niche yang lebih kecil, Anda dapat membangun otoritas seiring waktu.”

Sumber: Google Search Central Blog

Berikut beberapa cara Memperbaiki masalah persaingan kata kunci yang bisa anda lakukan

A. Temukan Kata Kunci Long-Tail

Fokus pada kata kunci long-tail yang lebih spesifik dan kurang kompetitif. Misalnya, alih-alih menargetkan “perilaku kucing”, Anda bisa mencoba “cara merawat kucing yang pemalu”. Ini akan membuat Anda lebih mudah bersaing di pasar yang lebih kecil.

B. Analisis Kompetitor

Lakukan analisis pada situs yang saat ini menduduki peringkat tinggi untuk kata kunci yang Anda targetkan. Perhatikan jenis konten yang mereka tawarkan dan cari celah yang bisa Anda isi dengan konten yang lebih baik atau lebih spesifik.

C. Bangun Otoritas Secara Bertahap

Fokus pada menciptakan konten berkualitas tinggi dan mempromosikannya untuk mendapatkan backlink. Seiring waktu, ini akan membantu meningkatkan otoritas situs Anda.

D. Diversifikasi Kata Kunci

Jangan hanya bergantung pada satu atau dua kata kunci. Gunakan berbagai variasi dan sinonim untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

E. Perbaiki SEO On-Page

Pastikan bahwa semua elemen SEO on-page Anda, seperti judul, deskripsi, dan tag heading, dioptimalkan dengan baik untuk kata kunci yang Anda targetkan.

Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik, bahkan di pasar yang sangat kompetitif.

10. Konten Berkualitas Rendah 

Satu alasan terakhir mengapa konten Anda mungkin tidak mendapat peringkat adalah karena konten tersebut tidak sesuai dengan apa yang dicari orang dengan kata kunci Anda.

Saat ini, maksud pencarian sangat penting bagi mesin pencari. Apakah orang ingin membeli sesuatu, mengunjungi situs web tertentu, atau hanya mencari informasi? Meskipun Anda menargetkan frasa kunci yang spesifik, jika konten Anda tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna, mesin pencari kemungkinan tidak akan menampilkannya dalam hasil pencarian.

Menurut Neil Patel, seorang ahli SEO terkemuka, “Memahami maksud pencarian adalah kunci untuk membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga relevan. Jika konten Anda tidak memenuhi harapan pengguna atau menjawab pertanyaan mereka, Anda tidak akan mendapatkan peringkat yang baik.”

Cara Memperbaiki Masalah Konten yang Tidak Sesuai Niat Pencarian (Search Intents) 

A. Lakukan Riset Niat Pencarian (Search Intent)

Sebelum membuat konten, teliti apa yang sebenarnya dicari orang saat menggunakan kata kunci tertentu. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner atau SEMrush untuk melihat hasil pencarian dan memahami maksud di balik kata kunci.

B. Sesuaikan Konten Anda

Pastikan konten yang Anda buat benar-benar menjawab pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika pengguna mencari informasi, pastikan konten Anda informatif dan mudah dipahami. Jika mereka mencari untuk membeli, buatlah konten yang mendukung keputusan pembelian.

C. Periksa Halaman Hasil Pencarian (SERP)

Amati halaman hasil pencarian untuk kata kunci yang Anda targetkan. Lihat jenis konten yang sudah ada, seperti artikel, video, atau halaman produk, dan coba buat konten yang lebih baik atau lebih lengkap.

D. Gunakan Format yang Tepat

Terkadang, format konten juga mempengaruhi apakah pengguna merasa terlayani. Misalnya, jika banyak orang mencari tutorial, pertimbangkan untuk menyajikan konten dalam bentuk panduan langkah demi langkah.

E. Minta Umpan Balik

Setelah mempublikasikan konten, mintalah umpan balik dari pengguna atau audiens Anda. Ini dapat memberikan wawasan berharga tentang apakah konten Anda memenuhi harapan mereka.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan relevansi konten Anda terhadap maksud pencarian pengguna dan, pada akhirnya, meningkatkan peluang peringkat di mesin pencari.

Kesimpulan

Artikel Pembahasan Faktor Kenapa website tidak ranking di Google ini, Mengindikasikan bahwa walaupun sebuah strategi SEO kita sudah diterapkan kita masih tetap harus ekstra memeriksa agar setidaknya konten halaman dapat terindex Google. 

Menghadapi masalah peringkat di Google meskipun sudah melakukan optimasi bisa sangat frustasi. Namun, dengan memahami berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi peringkat situs Anda, Anda dapat melakukan perbaikan yang diperlukan. 

Audit SEO yang rutin dan pembaruan konten dapat sangat membantu dalam mempertahankan dan meningkatkan peringkat situs Anda di hasil pencarian Google.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Pahami Perbedaan SEO On Page dan Off Page

Tags
– Advertisement –
Written By